Jakarta, Suara-rakyat.net | Karier panjang seorang polisi gadungan di Bekasi berakhir tragis setelah dua dekade berhasil memperdaya masyarakat dengan seragam dan Kartu Tanda Anggota (KTA) palsu. Pria berinisial W (59) itu diketahui membeli perlengkapan abal-abalnya di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, lalu mengklaim diri sebagai perwira berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP).
Selama 20 tahun, W menjalankan beragam modus, mulai dari menawarkan bantuan mengurus perkara hukum hingga janji meloloskan orang menjadi pegawai negeri sipil. Dari aksinya, ia berhasil mengumpulkan keuntungan hingga Rp86 juta.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa mengungkapkan, pelaku bahkan rutin memperbarui KTA palsunya yang memiliki masa berlaku layaknya dokumen resmi. “Setiap kali KTA mati, dia bikin baru,” ujarnya.
Aksi panjang W akhirnya terhenti setelah aparat kepolisian asli membongkar penyamarannya. Kini, pria yang selama dua dekade mengaku polisi itu harus menghadapi kenyataan menjadi tahanan. Sebuah ironi, karier penipuan yang penuh “dedikasi” berakhir di balik jeruji besi.
Penulis: Surya Utama