Pembunuhan Sadis di Baleraksa, Pemburu Babi Berhasil Ringkus Keponakan yang Habisi Kakek-Nenek

Purbalingga, suara-rakyat.net | Kekerasan yang terjadi di Desa Baleraksa, Kecamatan Karangmoncol, Purbalingga, meninggalkan duka mendalam setelah sepasang suami istri lanjut usia menjadi korban pembunuhan yang diduga dilakukan keponakan mereka sendiri. Peristiwa yang terjadi pada Selasa (1/10) ini sontak mengejutkan warga, terlebih karena pelaku berhasil ditangkap bukan oleh aparat, melainkan oleh seorang warga yang sehari-hari dikenal sebagai pemburu babi hutan. Warga bernama Santori itu dengan sigap membekuk pelaku sebelum sempat melarikan diri.

 

Informasi yang beredar di masyarakat menyebutkan pelaku diduga mengalami gangguan jiwa dan kerap berperilaku agresif. Bahkan sebelum kejadian, ia disebut sempat menyerang seorang rekannya dengan senjata tajam serta mengejar beberapa orang lain. Ironisnya, pelaku baru saja pulang dari rumah sakit jiwa sebelum aksi kejam ini terjadi. Hal tersebut memicu beragam komentar sinis di media sosial mengenai efektivitas perawatan yang dijalani.

Kapolres Purbalingga menyampaikan penyelidikan masih berlangsung. Polisi akan melakukan pemeriksaan kejiwaan untuk memastikan kondisi mental pelaku. Jika terbukti mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya, ia akan dijerat dengan pasal berat. Namun bila hasil tes menunjukkan pelaku tidak waras, proses hukum akan menyesuaikan dengan aturan yang berlaku.

Hingga kini motif pasti belum diketahui. Dugaan pun bermunculan, mulai dari faktor ekonomi, tekanan psikologis, hingga kemungkinan keterlibatan zat terlarang. Warganet juga menyoroti peredaran obat-obatan ilegal serta maraknya judi slot online yang disebut memicu banyak persoalan sosial.

Masyarakat setempat menyatakan keprihatinan sekaligus ketakutan atas kejadian tersebut. Ungkapan getir “tegel-tegel wong saiki” atau “semakin banyak orang yang tega” menggambarkan kesedihan mendalam terhadap lunturnya nilai kemanusiaan. Doa pun dipanjatkan agar kedua korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan, sementara keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan menghadapi cobaan ini.

Penulis: Surya Utama

Web |  + posts

Tinggalkan Balasan