Solo, suara-rakyat.net | Penampilan Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, belakangan memancing perhatian publik. Warna kulit wajahnya yang tampak memerah dan pucat menimbulkan berbagai spekulasi mengenai kondisi kesehatannya. Meski demikian, Jokowi masih terlihat aktif menghadiri sejumlah kegiatan dan menyapa masyarakat.
Sorotan publik kian meningkat setelah Jokowi absen dalam perayaan HUT ke-80 TNI pada Minggu (5/10/2025). Ketidakhadirannya menimbulkan beragam dugaan, terutama setelah beredar foto dirinya yang memperlihatkan perubahan fisik cukup jelas. Dalam unggahan seorang makeup artist asal Bali, Jokowi terlihat berfoto bersama keluarga dengan wajah kemerahan dan tampak lebih lelah dari biasanya.
Menanggapi hal tersebut, Ajudan Presiden, Kompol Syarif, menegaskan bahwa Jokowi tidak mengalami penyakit serius. Ia menyebut kondisi kesehatan Presiden tengah dalam masa pemulihan akibat alergi kulit yang muncul setelah perjalanan ke Vatikan.
“Saat ini beliau masih dalam proses pemulihan dan dianjurkan untuk tidak menghadiri kegiatan di luar ruangan yang terkena panas,” ujar Syarif kepada suara-rakyat.net, Senin (6/10/2025).
Syarif juga membantah kabar yang menyebut Jokowi mengidap penyakit langka atau menjalani pengobatan hingga ke Jepang. “Itu tidak benar. Hoaks. Jokowi hanya mengalami alergi kulit biasa, bukan autoimun ataupun sindrom langka seperti yang diberitakan,” tegasnya.
Tim Dokter Kepresidenan disebut terus memantau kondisi Jokowi dan memastikan kesehatannya tetap stabil. Meski perubahan fisik sang mantan Presiden terlihat cukup mencolok, Syarif memastikan aktivitas kenegaraan Jokowi berjalan seperti biasa, dengan penyesuaian terhadap kondisi fisiknya.
Isu kesehatan Jokowi ini sebelumnya sempat ramai di berbagai platform media sosial, terutama setelah beredar video dan foto yang menampilkan wajahnya tampak berbeda. Namun pihak Istana menegaskan bahwa kondisi Jokowi terkendali dan tidak mengganggu tugas-tugas pemerintahan.
Penulis: Surya Utama
