Wonosobo, suara-rakyat.net | Polisi berhasil menangkap pelaku penyerangan yang menewaskan seorang anggota TNI, Serda Rahman Setiawan, pada Senin siang (15/9). Saat digelandang petugas, pelaku hanya bisa memohon ampun sambil berteriak histeris.
Kasus tragis ini bermula pada Minggu malam di sebuah kafe di Kecamatan Sapuran, Wonosobo. Saat itu, terjadi keributan yang membuat pengelola kafe kewalahan. Serda Rahman, prajurit Kodim 0707 Wonosobo yang kebetulan berada di lokasi, diminta untuk menenangkan suasana. Dengan jiwa pengabdian, ia pun maju melerai pertikaian.
Namun upaya mulia itu berujung malapetaka. Salah satu pelaku yang sempat meninggalkan lokasi kembali dengan membawa sebilah golok. Tanpa banyak bicara, ia langsung menyerang Serda Rahman yang tengah berusaha meredam keributan.
Korban mengalami luka parah dan sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong. Serda Rahman gugur bukan di medan perang, melainkan saat berusaha menciptakan kedamaian.
Kini, pelaku yang telah merenggut nyawa seorang prajurit harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. Polisi memastikan proses hukum akan berjalan hingga tuntas.
Penulis: Surya Utama