PT. Nina Venus Indonesia Resmi Tutup, 141 Karyawan Terdampak PHK

Purbalingga, suara-rakyat.net | PT. Nina Venus Indonesia 3, perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang produksi rambut palsu atau wig, resmi menutup operasionalnya secara permanen mulai 30 September 2025. Pabrik yang berlokasi di Kalikabong, Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah ini menutup lembaran usahanya setelah beroperasi selama sepuluh tahun.

Kepala Bidang Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Purbalingga, Yesu Dewayana, membenarkan kabar tersebut. “Benar, PT. Nina Venus Indonesia menghentikan operasinya secara permanen pada akhir September 2025,” terangnya.

Penutupan perusahaan berdampak langsung pada 141 karyawan yang harus menerima pemutusan hubungan kerja (PHK). Padahal, selama bertahun-tahun, perusahaan ini menjadi salah satu penopang ekonomi masyarakat setempat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, keputusan penutupan diambil karena turunnya pesanan dari pasar global. Persaingan ketat dalam industri wig membuat permintaan terhadap produk PT. Nina Venus menurun drastis, hingga akhirnya perusahaan tidak mampu lagi mempertahankan keberlanjutan produksi.

Meski menjadi kabar pahit bagi para pekerja, pihak manajemen memastikan seluruh hak karyawan akan diberikan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

Sebagai bentuk upaya membantu tenaga kerja terdampak, telah dijalin kerja sama antara PT. Nina Venus dan perusahaan sejenis, PT. Boyang. Para karyawan terdampak diberi kesempatan untuk melamar kerja di perusahaan tersebut.

Namun, menurut Yesu Dewayana, proses perekrutan tetap akan mengikuti prosedur resmi. “Kerja sama ini hanya mempermudah akses. Para karyawan tetap harus mendaftar dan mengikuti seleksi di PT. Boyang,” tegasnya.

Selama satu dekade kehadirannya, PT. Nina Venus Indonesia telah berkontribusi besar terhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Purbalingga. Penutupan ini menjadi cerminan kerasnya persaingan industri manufaktur di tengah perubahan pasar global yang cepat dan tidak menentu.

Penulis: Surya Utama

Web |  + posts

Tinggalkan Balasan