SEMARANG, suara-rakyat.net — Samsat Kota Semarang 2 punya cara unik menumbuhkan semangat tertib pajak di tengah masyarakat. Setiap hari, dua wajib pajak yang membayar tepat waktu mendapat tanda mata sebagai bentuk apresiasi atas kedisiplinan mereka. Program ini dijalankan di kantor Samsat Kota Semarang 2 di Jalan Setia Budi No.110, Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, sebagai inisiatif dari Ditlantas Polda Jawa Tengah.
Kepala Administrasi (Pamin) Samsat Kota Semarang 2, IPDA Ribut Hadi Handoko, mengatakan penghargaan ini bukan sekadar simbolis, tetapi menjadi sarana edukasi agar masyarakat memahami pentingnya kontribusi pajak kendaraan bermotor bagi pembangunan daerah.
“Pajak kendaraan bermotor merupakan sumber utama pembiayaan daerah. Dengan membayar pajak tepat waktu, masyarakat turut berperan memperbaiki infrastruktur dan layanan publik,” jelasnya.
Ia menegaskan, kepolisian melalui fungsi registrasi dan identifikasi kendaraan terus mengimbau masyarakat agar rutin melakukan pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) setiap tahun, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Idawati, warga Banyumanik yang menjadi salah satu penerima apresiasi, mengaku terkejut sekaligus senang saat namanya disebut. “Tidak menyangka bisa dapat tanda mata hanya karena membayar pajak tepat waktu. Ini bentuk perhatian yang positif dan membuat saya makin semangat untuk tertib,” ujarnya.
Hal serupa disampaikan Ranto, warga Candisari. Ia menilai langkah Samsat ini menjadi motivasi tambahan bagi masyarakat untuk disiplin. “Kalau ada penghargaan seperti ini, masyarakat merasa dihargai. Sekaligus jadi pengingat bahwa pajak itu bukan sekadar kewajiban, tapi bentuk nyata ikut membangun daerah,” katanya.
Melalui kegiatan apresiasi ini, Samsat Kota Semarang 2 berharap kesadaran kolektif masyarakat semakin tumbuh, bahwa tertib pajak bukan hanya kewajiban pribadi, melainkan juga wujud kepedulian terhadap kemajuan dan kesejahteraan bersama.
( Surya Utama )
