“Sang Petarung Ghoib”: Kolaborasi Surya Utama dan Yudi AR yang Menyatukan Rock Metal dengan Jiwa Nusantara

Semarang, suara-rakyat.net | Dalam geliat musik Tanah Air yang kian beragam, hadir karya unik berjudul “Sang Petarung Ghoib” ciptaan Surya Utama ( eks. vocalis Singgasana of Java ) dan Yudi AR ( Gitaris Prabu Band ). Lagu ini dinyanyikan langsung oleh Surya Utama dan menawarkan pengalaman musikal yang tak biasa, perpaduan semangat rock metal dengan nuansa gamelan Jawa yang sarat makna spiritual serta di isi vocal lembut Surya Utama namun tetap berwarna rock.

Dengan aransemen yang berani, “Sang Petarung Ghoib” menghadirkan ruang pertemuan antara dunia modern dan tradisi leluhur. Di balik dentuman drum Seno ( Drummer Prabu Band ) yang bertenaga, petikan gitar Yudi yang tajam, serta tarian melodi dari Jeffry ( Hero Record Studio ) di warnai perpaduan gema saron dan kenong berpadu menghadirkan atmosfer mistis sekaligus sakral. Suara vokal Surya Utama mengikat semuanya menjadi satu narasi musikal yang hidup: lembut tapi tegas, jujur, dan penuh kesadaran spiritual.

Formasi Tiga Petarung Ghoib—Surya, Yudi, dan Seno—tidak tampil untuk unjuk kekuatan, melainkan untuk menyampaikan pesan bahwa dunia kasat mata dan dunia ghaib sesungguhnya berjalan beriringan. Dan lagu SANG PETARUNG GHOIB adalah merupakan pengalaman dan kisah nyata dari YUDI, SENO, dan SURYA. Melalui lirik dan dinamika musiknya, lagu ini menegaskan bahwa memahami alam ghaib bukan bentuk kesombongan, melainkan sarana introspeksi dan pembelajaran.

“Bukan Kesombongan dan Pamer Kekuatan,” demikian pesan yang mengalun di balik lagu ini. Sang Petarung Ghoib mengajak pendengar menelusuri makna kehidupan dengan hati yang jernih dan keberanian yang sadar. Bahwa kebaikan dapat muncul dari sisi mana pun, bahkan dari sesuatu yang tak terlihat oleh mata.

Lagu ini bisa di nikmati di Channel YouTube NAHASUTA PRODUCTION dengan judul : SURYA feat. PRABU | SANG PETARUNG GHOIB

Pada akhirnya, Surya Utama menutup pesan lagunya dengan kalimat yang menggema di setiap notasi yang bermakna:  “Ghaib itu ada. Tetaplah bijak dan cerdas menyikapinya. Hanya kepada Tuhan kita menyembah serta memohon pertolongan.”

Karya ini bukan sekadar lagu—ia adalah perjalanan batin yang berirama. Sesuatu yang baik tidak selalu datang dari tempat yang baik saja. Jadilah diri sendiri dan lakukan tugasmu.

Penulis: Surya Utama

Web |  + posts

Tinggalkan Balasan