Somasi Kedua SW Dinilai Tidak Sah, Widhi Sebut Cara yang Ditempuh Keluar dari Koridor Hukum Pers

Suara Rakyat, Banyumas | Advokat SW kembali mengajukan somasi kepada jurnalis Widhi setelah merasa dua poin tuntutan dalam somasi sebelumnya tidak dijalankan. Somasi kedua itu diserahkan langsung ke rumah Widhi pada Sabtu, 6 Desember 2025.

Langkah tersebut justru datang setelah Widhi lebih dahulu membuat laporan ke Polresta Banyumas terhadap SW dan tiga individu lain berinisial RYP, SM dan TS. Laporan pada 5 November 2025 itu menyoal dugaan intimidasi hukum terhadap dirinya sebagai wartawan.

Widhi menolak isi somasi kedua dan menilai tindakan SW tidak sesuai prosedur. Ia menegaskan bahwa keberatan atas pemberitaan harus diajukan melalui hak jawab atau hak koreksi yang ditujukan kepada redaksi media, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Menurutnya, menyasar wartawan secara pribadi merupakan langkah yang tidak memiliki dasar.

Ia juga mengungkap adanya dugaan motif tertentu di balik tekanan hukum tersebut. Kecurigaan itu mencuat setelah rekannya sesama jurnalis menerima telepon dari seseorang yang membicarakan persoalan berkaitan dengannya sehari sebelum somasi diterima. Widhi menyatakan mendengarkan langsung percakapan itu karena berada di sisi rekannya.

Kasus ini bermula dari pemberitaan mengenai laporan dugaan penipuan oleh Anthon Donovan, 48 tahun, warga Purwokerto Selatan. Ia melaporkan TS, 33 tahun, warga Perum Permata Harmoni, Desa Ledug, Kecamatan Kembaran, atas dugaan penipuan terkait pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang disebut sebagai syarat pengajuan kredit bank.

Dalam laporannya, Anthon mengaku menyerahkan sejumlah sertifikat tanah milik keluarganya karena diyakinkan bahwa dokumen tersebut diperlukan untuk pengajuan kredit. TS kemudian menyampaikan bahwa IMB lama dianggap tidak memenuhi syarat dan mengarahkan pembuatan IMB baru melalui pihak tertentu yang diklaim mampu mempercepat proses.

Anthon juga telah mentransfer Rp9 juta untuk biaya pengurusan, namun hingga berbulan-bulan ia tidak memperoleh kejelasan perkembangan dokumen itu.

Surya Utama
Surya Utama
Pimred Suara-Rakyat.Net at  | Web |  + posts

Halo, saya Surya Utama, Pemimpin Redaksi Suara-rakyat.Net.

Saya dipercaya untuk memimpin redaksi dalam menyajikan berita yang akurat, berimbang, dan bermanfaat bagi masyarakat.

Bagi saya, jurnalisme adalah panggilan untuk menjaga kebenaran dan memberikan informasi yang bisa menjadi suara rakyat.

Tinggalkan Balasan