SUARA RAKYAT, Sulawesi Selatan| UIN Alauddin Makassar kembali mencatat capaian membanggakan melalui Syaripa Nur Intan, S.Pd., M.Pd., tenaga kependidikan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat yang juga merupakan Pembina UKM Tapak Suci. Ia resmi dinyatakan lolos sebagai peserta Penataran Wasit Juri Internasional PSRTO 2025 yang digelar Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI).
Pelatihan tingkat internasional tersebut dijadwalkan berlangsung pada 4–8 Desember 2025 di Hotel Padepokan Pencak Silat Indonesia, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur. Syaripa menjadi perwakilan dari Provinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Gowa, sekaligus membawa nama UIN Alauddin Makassar dalam forum bergengsi tersebut.
Dalam keterangannya, Syaripa menyampaikan rasa syukur setelah melewati proses seleksi yang dinilainya sangat ketat. Ia menyebut kelolosan ini menjadi kebanggaan tersendiri karena dapat mengangkat nama daerah dan institusinya di tingkat nasional hingga internasional.
Ia juga memberikan apresiasi kepada pimpinan kampus yang selama ini memberikan dukungan penuh, baik secara moral maupun fasilitas. Ucapan terima kasih ia sampaikan kepada Rektor UIN Alauddin Makassar, Wakil Rektor III Prof Khalifah, serta Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Prof Dr Muhaemin.
Penataran Wasit Juri Internasional PSRTO 2025 merupakan program strategis PB IPSI dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi wasit serta juri pencak silat, agar selaras dengan standar internasional dan kebutuhan pembinaan olahraga pencak silat ke depan.
Reporter: Bung Faaz

Surya Utama
Halo, saya Surya Utama, Pemimpin Redaksi Suara-rakyat.Net.
Saya dipercaya untuk memimpin redaksi dalam menyajikan berita yang akurat, berimbang, dan bermanfaat bagi masyarakat.
Bagi saya, jurnalisme adalah panggilan untuk menjaga kebenaran dan memberikan informasi yang bisa menjadi suara rakyat.
