Sulawesi, Suara-rakyat.net | Kisah kelam yang terjadi di sebuah wisma di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, berakhir dengan tragedi memilukan. Seorang pria berinisial YN (31) diduga menghabisi nyawa seorang perempuan berinisial MKP (34) setelah cekcok soal pembayaran jasa seksual yang dipesan melalui aplikasi.
Berdasarkan penyelidikan, YN memesan jasa MKP dengan tarif Rp600 ribu per jam. Setelah sesi pertama selesai, YN meminta dilanjutkan ke “ronde kedua” karena waktu masih tersisa. Namun, MKP menolak sebelum pembayaran lunas. Pelaku kemudian menawar Rp300 ribu, yang kembali ditolak korban. Perselisihan berujung pada perkelahian, di mana korban menggigit tangan YN. Panik, pelaku mencekik dan menusuk leher korban dengan badik hingga tewas, lalu melarikan diri sebelum akhirnya ditangkap polisi.
Tragedi ini semakin memilukan ketika rekaman CCTV mengungkap fakta mengejutkan. Korban ternyata diantar ke wisma oleh suaminya sendiri, yang bahkan sempat membawakan makanan dan menunggu di lorong kamar. Suami korban panik ketika mendengar teriakan istrinya, namun tak mampu menyelamatkannya.
Menurut keterangan polisi, sang suami tengah menghadapi tekanan hidup karena menganggur. Ia disebut sudah berulang kali meminta istrinya berhenti dari pekerjaan tersebut, namun sang istri menolak bahkan mengancam akan meninggalkannya jika dipaksa berhenti. Kini, YN dijerat pasal pembunuhan, sementara sang suami harus menanggung beban duka dan trauma mendalam akibat menyaksikan langsung maut merenggut orang yang dicintainya.
Penulis: Surya Utama
