Tragedi di Jalan Raya Batealit: Siswi 14 Tahun Tewas Usai Tabrakan dengan Truk

Jepara, suara-rakyat.net | Kecelakaan lalu lintas kembali menelan korban jiwa di Kabupaten Jepara. Insiden tragis itu terjadi di ruas Jalan Raya Batealit–Pecangaan, Desa Mindahan Kidul, Kecamatan Batealit, pada Kamis (25/9/2025) sekitar pukul 13.45 WIB. Peristiwa ini melibatkan sebuah truk Mitsubishi Light Truck bernomor polisi H-9245-LE dengan sepeda motor Honda Vario 160 bernomor polisi K-6489-BDC.

Korban diketahui bernama Firda Fironika (14), siswi asal Desa Pancur, Kecamatan Mayong, Jepara. Sementara pengemudi truk adalah M. Naufal Mizan (24), warga Kabupaten Demak. Benturan keras membuat Firda mengalami luka berat. Ia sempat mendapatkan perawatan intensif, namun takdir berkata lain. Firda meninggal dunia pada Jumat (26/9/2025) malam.

Keterangan kepolisian menyebutkan, sepeda motor yang dikendarai Firda melaju dari arah selatan ke utara dengan kecepatan sedang. Saat melintas di lokasi kejadian, motor berjalan terlalu ke kanan dan bertemu dengan truk yang datang dari arah berlawanan. Karena jarak terlalu dekat, tabrakan tidak dapat dihindarkan. Benturan terjadi di jalur kanan jalan. Kerugian materiil akibat peristiwa ini ditaksir mencapai Rp2 juta, namun yang jauh lebih besar adalah hilangnya nyawa seorang remaja dengan segudang cita-cita.

Kasat Lantas Polres Jepara, AKP Rahandy Gusti Pradana, melalui Kanit Gakkum Satlantas Ipda Ahmad Riyanto, menegaskan pentingnya kedisiplinan dalam berlalu lintas. “Kami mengimbau para pengendara untuk selalu mematuhi aturan, menjaga posisi kendaraan tetap di lajur yang benar, serta meningkatkan kewaspadaan terutama di jalur padat lalu lintas,” ucapnya. Polisi memastikan proses penyelidikan tetap berjalan, sembari memberikan pendampingan bagi keluarga korban.

Kepergian Firda mengundang duka mendalam. Linimasa media sosial di Jepara dipenuhi ucapan belasungkawa. Doa-doa dipanjatkan agar almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Keluarga besar SDN 3 Pancur, sekolah dasar tempat Firda pernah belajar, juga menyampaikan rasa kehilangan melalui unggahan resmi, mendoakan agar sang siswi husnul khatimah dan keluarga diberi ketabahan. Media suara-rakyat.net pun ikut menyampaikan belasungkawa, menyebut kepergian Firda sebagai kehilangan bersama, bukan hanya bagi keluarga, melainkan juga dunia pendidikan di Jepara.

Sejumlah warga sekitar berharap peristiwa ini menjadi peringatan bagi semua pihak. Rini (42), warga Batealit, mengungkapkan bahwa jalur tersebut memang rawan kecelakaan. “Kami ikut berduka untuk Firda. Semoga pemerintah lebih memperhatikan kondisi jalan, dan para pengendara lebih waspada agar kejadian serupa tidak kembali terjadi,” ujarnya.

Firda Fironika kini telah pergi meninggalkan keluarga, sahabat, dan teman-temannya. Namun, semangat, keceriaan, dan senyumnya akan selalu hidup dalam ingatan mereka yang pernah mengenalnya.

Penulis: Surya Utama

 

Web |  + posts

Tinggalkan Balasan