Purbalingga, Suara-rakyat.net | OWABONG, atau Objek Wisata Air Bojongsari, telah tumbuh menjadi ikon wisata air di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Dari sejarah panjang hingga ragam wahana menarik, hingga saat ini OWABONG menarik perhatian wisatawan lokal maupun dari luar daerah yang mencari pengalaman rekreasi air yang lengkap.
Awalnya, OWABONG adalah sebuah kolam renang pribadi milik warga Belanda sejak 1946. Kemudian kepemilikan berpindah, sampai pada tahun 2004 Pemerintah Daerah Purbalingga mengambil alih dan melakukan pengembangan besar-besaran menjadi area wisata air seluas sekitar 4,8 hektar, yang diresmikan sebagai OWABONG pada 1 Maret 2005. Lokasinya berada di Desa Bojongsari, Kecamatan Bojongsari — tepatnya di Jl. Raya Owabong No. 1, Dusun 2.
Tidak puas hanya dengan kolam renang biasa, OWABONG menawarkan banyak wahana supaya semua umur bisa senang, termasuk bagi yang takut air.
Kolam renang standar (kolam Olimpic) untuk yang serius berenang. Waterboom dengan beberapa jenis seluncuran — capsule, torpedo, spiral — yang cukup memacu adrenalin.
Kolam ombak (Ombak Sagara), kolam arus, ember tumpah besar, dan zona air pesta yang cocok untuk anak-anak.
Wahana tambahan non-air seperti Flying Fox, teater 4D, sirkuit ATV, hingga arena gokart.
Di sisi lain juga disediakan fasilitas pendukung yaitu musholla, food court, area parkir, ruang ganti, gazebo, area bersantai, kafe, dan spot foto.
OWABONG buka setiap hari. Jam buka bervariasi, tapi umumnya mulai pagi sekitar pukul 07.00 hingga sore hari sekitar 16.00-18.00 WIB.
Untuk tiket masuk, hari biasa (weekday) sekitar Rp 25.000 per orang. Akhir pekan / hari libur sekitar Rp 35.000 per orang.
Anak di bawah 3 tahun biasanya gratis atau dengan tarif rendah.
Ragam wahana yang luas dan bervariasi; ada aktivitas santai dan menantang. Cocok untuk keluarga dengan harga relatif terjangkau dibanding wisata air berskala besar di kota lain.
Akses cukup mudah dari Purbalingga dan daerah sekitarnya. Infrastruktur jalan menuju ke sana sudah bagus.
Disamping itu juga ada tantangan yaitu saat akhir pekan atau musim liburan, kerumunan bisa sangat banyak.
Beberapa wahana mungkin memerlukan biaya tambahan (misalnya zona khusus) atau antrian panjang.
Pemeliharaan fasilitas harus terus dijaga agar tidak cepat rusak. Kebersihan juga menjadi hal penting agar pengalaman pengunjung tetap positif.
OWABONG bukan hanya tempat main air. Ia menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Purbalingga, serta menyumbang dalam pengembangan sektor pariwisata lokal, lapangan kerja, dan ekonomi pendukung seperti kuliner, transportasi, serta penginapan.
OWABONG adalah contoh bagaimana wisata air bisa dioptimalkan di daerah, asalkan ada komitmen dalam pengelolaan dan inovasi fasilitas.
Sejumlah pengunjung mengaku puas menikmati berbagai wahana air di OWABONG, Purbalingga. Ibrahim, wisatawan asal Purwokerto, menilai fasilitas yang tersedia cukup lengkap untuk liburan keluarga. “Anak-anak betah bermain di kolam arus dan ember tumpah. Selain itu, area cukup bersih dan petugas terlihat sigap berjaga,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Fajar, remaja asal Banjarnegara, yang datang bersama teman-temannya. Ia menyebut wahana seluncuran menjadi daya tarik utama. “Sensasi mencoba seluncuran torpedo benar-benar menantang. Selain seru, banyak juga spot foto yang menarik,” katanya.
Bagi wisatawan luar daerah, OWABONG dinilai mampu menghadirkan pengalaman yang setara dengan taman air di kota besar. Dwi, pengunjung asal Yogyakarta, mengaku terkesan dengan keragaman wahana. “Awalnya saya mengira tempat wisata daerah hanya sederhana, tetapi OWABONG menawarkan banyak pilihan hiburan, termasuk arena non-air seperti gokart dan teater 4D,” ucapnya.
Meski demikian, sebagian pengunjung mengingatkan agar pengelola terus memperhatikan kenyamanan saat musim liburan. Rudi, pengunjung asal Tegal, menilai keramaian cukup tinggi di akhir pekan. “Pengalaman secara umum menyenangkan, hanya saja antrean panjang di beberapa wahana masih menjadi tantangan,” katanya.
Penulis : Surya Utama
